Minggu, 07 Februari 2010

Pedang Cinta

Diatas padang cinta ada harapanku,entah dia akan membelahnya
atau memudahkan aku untuk mewujudkan harapanku

Ataukah sang Rohman yang mengutusnya padaku?
bahwa aku harus berperang di medan pertempuran
yang tak terlihat dengan kasat mata.
Dan aku memulai peperangan dengan berkata : Akulah Sang Pecinta!

Tapi jila ia dititahkan untuk menusuk hatiku
maka aku akan menjawabnya : tusukan ini sebenarnya tidak
menyakitkan dan sejatinya tidak akan membunuhku,
tapi membuat perasaanku lebih hidup,dan membuat pikiranku
lebuh dewasa dan selalu berprasangka baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar